sad atatayi arinya enam macam pembunuhan yang paling kejam sebutkan dan jelaskan

Sad Atatayi artinya enam macam pembunuhan yang paling kejam dan keji menurut ajaran Hindu yang meliputi :

1. Agnida.
2. Wisada.
3. Atharwa.
4. Sastraghna.
5. Dratikrama.
6. Raja Pisuna.

Pembahasan

Sad Atatayi adalah pantangan atau tindakan yang tidak patut dilakukan manusia menurut ajaran Agama Hindu. Sad adalah enam, sedangkan Atatayi adalah kejam atau pembunuhan.

1. Agnida

Agnida artinya membakar milik orang lain karena adanya perasaan iri dan dengki kemudian melakukan perbuatan jahat atau terlarang dengan membakar sesuatu yang menjadi milik orang lain. Perbuatan tersebut digolongkan dalam perbuatan yang kejam dan disebut Agnida.

2. Wisada

Wisada artinya meracun. Perbuatan meracun adalah suatu perbuatan jahat dan tidak dapat ditoleransi. Meracun adalah perbuatan membunuh orang dengan mempergunakan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh dan kelangsungan hidup manusia. Orang yang melakukan hal ini disebabkan karena adanya perasaan iri, dengki, dendam, dan kebencian terhadap orang lain yang dianggap sebagai musuhnya.

Perbuatan demikian termasuk perbuatan kejam dan tidak berperikemanusiaan karenanya membunuh/menghilangkan nyawa tanpa 'mengotori' tangan secara langsung.

3. Atharwa

Atharwa artinya adalah dengan melakukan ilmu hitam. Ilmu hitam atau black magic sering digunakan untuk membuat orang lain menderita sakit, orang lain menjadi gila dan hal lain sebagainya.

Perbuatan dengan melakukan ilmu hitam ini sangat dilarang oleh ajaran agama. Oleh karenanya, hal ini dianggap sebagai suatu pembunuhan keji. Sama seperti meracun, melakuan sihir atau ilmu hitam dapat menyakiti orang lain tanpa 'mengotori' tangan sendiri. Itulah mengapa agama mengatakan untuk tidak menggunakan ilmu hitam ini karena akibatnya menimbulkan dosa bagi pelakunya, sekaligus dapat menghilangkan nyawa seseorang lainnya pula.

4. Satraghna

Satraghna artinya mengamuk. Mengamuk adalah salah satu bentuk kerjahatan yang dapat menimbulkan dampak bagi orang lain bahkan dapat menimbulkan kepanikan yang dapat berujung hingga sampai menghilangkan nyawa.

5. Dratikrama

Dratikrama artinya memperkosa. Memperkosa adalah perbuatan yang dilakukan tanpa adanya persetujuan dari kedua belah pihak, dan tidak ada faktoe suka sama suka. Bahkan memperkosa dapat disamakan dengan perbuatan binatang karena binatang melakukan kehendaknya berdasarkan nafsu dan keinginannya saja.

Perbuatan tersebut akan menimbulkan kesengsaraan tidak hanya bagi korban saja, tapi juga keluarga korban dan keluarga si tersangka. Itulah sebabnya ajaran agama melarang perbuatan dratikrama itu.

6. Raja Pisuna

Raja pisuna artinya adalah memfitnah. Memfitnah adalah suatu perbuatan keji dan sangat amat tercela. Bahkan di dalam Islam, memfitnah dapat lebih kejam daripada pembunuhan.

Perbuatan tercela ini dilakukan untuk menghancurkan kehidupan orang lain, menjatuhkan nilai dirinya di mata orang lain, bahkan dapat membunuh orang lain pula. Dampak dari pemfitnahan tersebut, apabila tidak dapat berpikir jernih dapat membuat orang lain menghilangkan nyawanya karena tidak kuat dengan tuduhan atau fitnahan tersebut.

Maka dari itu, perbuatan semacam ini sangat tidak dibenarkan di dalam agama mana pun. Oleh karena itu, jangan sampai kita melakukan hal ini dengan sengaja ataupun tidak disengaja.

Pelajari Lebih Lanjut :

1. Materi tentang sad atatayi pada https://brainly.co.id/tugas/9957452
2. Materi tentang sad atatayi pada https://brainly.co.id/tugas/21124845
3. Materi tentang sad atatayi pada https://brainly.co.id/tugas/13018096

Detail Jawaban :

1. Kelas : 2
2. Mapel : Agama
3. Bab : 12 - Hidup Damai
4. Kode : 2.14.12

#AyoBelajar