B. Indonesia

Pertanyaan

keitimewaan dan keteladanan,identitas ki hajar dewantara

2 Jawaban

  • Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.


    Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.


    Kemudian, bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.

    Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg berusaha menghalangi kehadiran partai ini dengan menolak pendaftaran itu pada tanggal 11 Maret 1913. Alasan penolakannya adalah karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.
  • Sifat ulet,tekun yang dimiliki beliau terutama beliau memiliki semboyan "ing ngarso sung tuladha,ing madya mbangun karso,tut wuri handayani" yang akhirnya menjadi semboyan pendidikan di Indonesia terutama di Taman Siswa.Arti semboyan

    1. Ing Ngarso Sung Tuladha: 'Di depan menjadi teladan'

    Tulodo berarti teladan. Makna semboyan ini adalah menjadi seseorang yang bisa memberi teladan ketika kita berada di garis depan atau menjadi pemimpin. Kita harus bisa memberi contoh yang baik bagi orang-orang di sekitar.

     

    2. Ing Madyo Mbangun Karso: 'Di tengah membangun semangat'

    Mbangun berarti membangun dan karso berarti kemauan atau niat.Jadi, makananya adalah kita harus selalu bisa membangkitkan semangat baik bagi diri sendiri maupun orang lain di tengah keseibukan.Contohnya, kita tetap bisa menggali ide kreatif dan inovatif di samping kesibukan kita belajar sehari-hari.

    3. Tut Wuri Handayani: 'Di belakang memberi dorongan'

    Handayani berarti memberikan dorongan baik moral dan semangat.Jadi, arti Tut Wuri Handayani adalah seseorang harus bisa memberikan dorongan dan semangat dari belakang.

     Semoga bermanfaat


Pertanyaan Lainnya