Sebut dan jelaskan seni tari berdasarkan bentuknya
            Seni
            
               
               
            
            
               
               
             
            evayanti3456Evayanti
         
         
         
                Pertanyaan
            
            Sebut dan jelaskan seni tari berdasarkan bentuknya 
               
            
               1 Jawaban
            
            - 
			  	1. Jawaban melisa151Tari tunggal adalah tari yang disajikan dan dibawakan oleh satu orang penari, baik perempuan maupun laki-laki. Pada bentuk tunggal ini, gerak tarinya bisa merupakan penggambaran dari suatu obyek tertentu (binatang, kegiatan manusia), bisa juga penokohan dari suatu cerita (penggambaran seorang tokoh dalam cerita tertentu). Dalam membawakan tari tunggal, seorang penari dapat lebih bebas mengungkapkan ekspresinya, tanpa harus menyesuaikan penari lainnya dan dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi serta harus dapat mengisi ruang pentas yang disediakan untuk menari. Adapun materi yang perlu dipersiapkan dalam membawakan tari tunggal antara lain :
 a. Memahami karakter dan isi tema tari
 b. Manguasai ragam gerak sesuai susunan gerak tarinya (koreografinya)
 c. Manguasai irama dan ruang pentas
 d. Rasa percaya diri yang tinggi
 Macam-macam bentuk tari tunggal :
 · Tari Putri
 o Gambyong
 o Golek Manis
 o Kukila
 o Merak
 o Golek Tirtakencana
 o Manipuri/Manipuren
 o Bondhan
 · Tari Putra Karakter Alus
 Gambiranom (lanyap)
 Gunungsari (luruh)
 Pamungkas (luruh)
 Kiprah Dewakumara (lanyap)
 Bromastra (lanyap)
 Menak Koncar
 · Tari Putra Karakter Gagah
 Kuda-Kuda
 Jemparingan
 Jaranan
 Prawiraguna
 Eko Prawira
 Gatutkaca Gandrung
 Tari Berpasangan adalah tari yang dilakukan oleh dua orang penari dengan karakter tidak selalu sama, tetapi yang terpenting adalah gerakannya saling berhubungan atau ada keterpaduan jalinan gerak antara keduanya, dapat ditarikan dengan sesama jenis ataupun dengan lawan jenis. Sebagai persiapan dalam membawakan bentuk tari berpasangan sama dengan persiapan dalam membawakan tari tunggal ditambah yang penting adalah keterlatihan dengan partner / pasangan tari untuk mewujudkan keserasian atau keharmonisan. Pada seni tari tradisi, tari berpasangan dibedakan menjadi :
 Jenis Wireng
 Beksan wireng berasal dari kata wira (perwira) dan aeng yaitu prajurit yang unggul. Tari ini menggambarkan ketangkasan dalam latihan perang dengan menggunakan senjata atau alat perang.
 Ciri-ciri jenis wireng antara lain :
 Tidak mengambil dari suatu cerita
 Kostum / busana sama
 Karakter sama
 Menampilkan tema heroik / perang / keprajuritan
 Perangnya tidak terlihat yang kalah dan yang menang / sama kuat
 Beberapa contoh tari berpasangan jenis wireng :
 Retna Tinandhing (Putri)
 Panji Kembar (Putra Alus)
 Bandayuda (Putra Gagah)
 Lawung (Putra Gagah)
 Bogis Kembar (Putra Gagah)
 Jenis Pethilan
 Tari jenis pethilan merupakan tarian yang mengambil dari kisah-kisah pewayangan.
 Ciri-ciri jenis pethilan antara lain :
 Mengambil sebagian dari suatu cerita
 Kostum / busana tidak selalu sama
 Karakter tidak selalu sama
 Tidak selalu menampilkan tema heroik atau perang
 Pada tema heroik terlihat jelas siapa yang kalah dan siapa yang menang
 Beberapa contoh tari berpasangan jenis pethilan :
 arakter putri endhel dan putri endhel (perang)
 Srikandhi Mustakaweni
 arakter putri alus dan putri endhel (perang)
 Adaninggas Kelaswara
 arakter putri endhel dan putra gagah (perang)
 1. Srikandhi Cakil
 2. Srikandhi Buriswara
 arakter putri dan putra alus (erotik)
 Karonsih
 Lambangsih
 Enggar-enggar
 Driasmara
 arakter putra alus dan putra gagah (perang)
 Sancaya Kusumawicitra
 Bambangan Cakil
 arakter putra gagah dan putra gagah (perang)
 Handaga Bogis
 Anila Prahastha
 Anoman Cakil
 Gatutkaca Antareja
 Tari kelompok adalah tari yang dilakukan oleh beberapa penari dimana antara satu penari dengan penari yang lain gerakannya berbeda, meskipun geraknya tidak sama tetapi gerakan tersebut ada hubungan yang merupakan jalinan untuk mencapai keterpaduan. Jadi dalam tari kelompok ini penyajiannya berbeda sekali dengan tari tunggal, maupun tari massal.
 Tari kelompok dibedakan menjadi dua, yaitu :
 Tari Kelompok tanpa dialog
 Contoh : Tari Bedhaya, Tari Srimpi
 Tari Kelompok menggunakan dialog
 Tari kelompok menggunakan dialog dibagi menjadi dua, yaitu :
 Berdialog Prosa
 Contoh : Wayang Orang
 Berdialog tembang
 Contoh : Langendriyan
 Tari massal adalah tari yang dilakukan oleh banyak penari dengan ragam gerak yang sama, dan antara penari satu dengan penari yang lain, tidak ada jalinan gerak yang saling melengkapi. Dalam tari massal ini busana / kostum bisa sama / seragam, bisa juga berbeda dan mungkin juga ada pembagian penari dengan pola lantai yang berlainan.
 Contoh :
 Tari Gambyong
 Tari Golek
 Tari Jaranan
 Tari Wanara
 dan lain sebagainya. 1. Tari Tunggal
 2. Tari Berpasangan / Duet