PPKn

Pertanyaan

Mengidentifikasi berlakunya demokrasi pancasila

1 Jawaban

  • DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (1966-1998)
    a. Lahirnya Demokrasi Pancasila
    Menurut Prof. Dardji Darmodihardjo,S.H. Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan seperti dalam pembukaan UUD 1945. Demokrasi pancasila dimulai dari orde baru yang dicikal bakali oleh salah satu kejadian sejarah penting yaitu Supersemar yang merupakan surat dari Soekarno kepada Soeharto untuk mengambil tindakan kepemerintahan Negara Republik Indonesia, dengan salah satu tugasnya mengbubarkan PKI dengan ormas-ormasnya pada tanggal 12 Maret 1966. Yang akhirnya memberi gelar kepada Soeharto sebagai pahlawan revolusi dan mempermudah jalannya menjadi Presiden Indonesia setelah ditunjuk oleh A. H. Nasution tanggal 12 Maret 1967 pada sidang istemewa MPRS, setahun kemudian.
    Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berjalan didasarkan pada nilai-nilai Pancasila sebagaimana termuat dalam pembukaan UUD’45. Pada masa orde baru pemegang kekuasaan terhadap jalannya pemerintahan secara luas berada di tangan presiden. Pelaksanaan demokrasi orde baru ditandai dengan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, Orde Baru bertekad akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.
    b. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila
    1. adanya partai penguasa/golongan mayoritas,
    2. keputusan politik mutlak ditangan presiden,
    3. pembatasan hak politik rakyat (kooptasi terhadap partai politik dan organisasi kemasyarakatan serta pembatasan jumlah partai politik),
    4. diberlakukannya asas tunggal pancasila dan
    5. dominasi militer dalam pemerintahan (dwi fungsi ABRI).
    c. Adapun Prinsip-prinsip Demokrasi Pancasila:
    1. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
    2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
    3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain.
    4. Mewujudkan rasa keadilan social.
    5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
    6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
    7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
    d. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila
    Awal pelaksanaan sistem demokrasi pancasila dilakukan sebuah penyederhanaan sistem kepartaian. Kemudian muncul lah kekuatan yang dominan yaitu golongan karya (Golkar) dan ABRI. Pemilu berjalan secara periodik sesuai dengan mekanisme, meskipun di sana-sini masih banyak kekurangan dan masih diwarnai adanya intrik-intrik politik tertentu.
    Soeharto dilantik secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pelantikannya secara berturut-turut tidak lepas dari kebijakan represifnya yang menekan rakyat agar memilih Partai Golongan Karya yang berkuasa ketika itu, ketimbang memilih partai oposisi seperti Partai Demokrasi Indonesia atau Partai Persatuan Pembangunan. Fakta membuktikan bahwa paling kurang 80% rakyat Indonesia dalam tiap pemilu selalu mencoblos Partai Golongan Karya.

    e. Penyimpangan Demokrasi Pancasila Masa Orba
    Awal Orde baru memberi harapan baru pada rakyat pembangunan disegala bidang melalui Pelita I, II, III, IV, V dan pada masa orde baru berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Selama orde baru, pilar-pilar demokrasi seperti partai politik, lembaga perwakilan rakyat, dan media massa berada pada kondisi lemah dan selalu dibayangi oleh mekanisme reccal, sementara partai politik tidak mempunyai otonomi internal. Media massa selalu dibayang-bayangi pencabutan surat izin usaha penerbitan pers (SIUPP). Sedangkan rakyat tidak diperkenankan menyelenggarakan aktivitas sosial politik tanpa izin dari pemerintah.
    Praktek demokrasi pancasila pada masa ini tidak berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan, bahkan cenderung ke arah otoriatianisme atau kediktatoran. Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah. Namun demikian perjalanan demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal sebab:

    1. Rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada.
    2. Rekrutmen politik yang tertutup.
    3. Pemilu yang jauh dari semangat demokratis.
    4. Pengakuan HAM yang terbatas.
    5. Tumbuhnya KKN yang merajalela.
    DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA REFORMASI (1998-sekarang)
    a. Lahirnya Demokrasi Pancasila Masa Reformasi
    Pada masa reformasi kehidupan demokrasi berlangsung lebih mendekati konsepsi ideal sesuai dengan keinginan rakyat. Pada masa reformasi kekuasaan pemerintahan terdistribusi sehingga adanya keseimbangan kekuasaan dan control dari setiap lembaga kekuasaan (cake and balance power), walaupun sistem pemerintahan masih menganut sistem pemerintahan presidensial.
    b. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila Masa Reformasi
    1. multi partai,
    2. pemilihan langsung kepala pemerintahan,
    3. supermasi hukum,
    4. pembagaian kekuasan yang lebih tegas,

Pertanyaan Lainnya