bagdad adalah ibu kota terbesar kekhalifahan bani abbasiyah,tunjukan alasan memilih baghdad sebagai ibu kota

Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:

 

Jawaban Pendek:

 

Alasan Baghdad dijadikan ibukota dinasti Abbasiyah adalah karena kedekatan lokasi Baghdad dengan Iran yang merupakan basis kekuatan dinasti Abassiyah dan karena Baghdad memilik lokasi strategis di tepi sungai Tigris yang subur dan terletak pada jalur perdagangan penting.

 

Jawaban Panjang:

Ketika Bani Abasiyah mengalahkan Bani Umayyah dalam perang pemberontakannya pada tahun 750 M, mereka memindahkan pusat kekhalifahan dari kota Damaskus di Syria, ke Baghdad di Iraq, sebuah kota baru yang mereka bangun khusus sebagai ibukota. 

Pemindahan ibuka kota ini memiliki beberapa alasan:

1.       Baghdad dekat dengan Iran yang merupakan basis pendukung Bani Abassiyah: Salah satu sebab pemberontakan terhadap bani Umayyah adalah perlakuan mereka yang diskriminatif terhadpam rakyat non-Arab, seperti bangsa Persia atau Iran. Semua posisi penting pada masa dinasti Umayyah diduduki oleh orang Arab saja, sementara bangsa lain dianaktirikan. Setelah pemberontakan Abassiyah berhasil menggulingkan dinasti Umayyah, orang Iran dan orang non-Arab lainya seperti orang Turki dan Berber, dapat menduduki posisi penting dalam pemerintahan seperti perdana menteri atau wazir. Dengan membangun kota Baghdad ini, dinasti abassiyah menjadi lebih dekat ke basis pendukung mereka dari Iran, terutama dari provinsi Khurasan.

2.       Posisi Baghdad yang terletak di tepi sungai Tigris, posisi ini memiliki tanah yang subur dan memiliki akses air yang baik. Sungai Tigris adalah satu dari dua sungai besar di Mesopotamia selain sungai Eufrat. Wilayah ini memiliki tanah yang subur dan dengan aliran air sehingga memungkinkan pertanian kurma dan gandum yang dapat mencukupi kebutuhan kota dengan penduduk yang besar.

3.       Lokasi Baghdad di jalur perdagangan: Baghdad memiliki akses ke jalur perdagangan, baik jalur sutera ke China dan jalur perdagangan rempah-rempah di Samudera Hindia, melalui sungai Tigris dan pelabuhan Basra. Dengan lokasi strategis ini Baghdad mampu berkembang sebagai pusat perdagangan terpenting di dunia saat itu.