Sejarah

Pertanyaan

jelaskan proses berdirinya dinasti bani umayyah I

1 Jawaban

  • Kelas XI
    SKI
    Perang Siffin, Berdirinya Dinasti Bani Umayyah

    Peristiwa "Perang Siffin" yang berlangsung di Syam (Syria) adalah titik awal berdinya Dinasti Bani Ummayah. Dinasti ini didirikan oleh Muawiyah ibn Sufyan (klan Umayyah).

    Kronologinya bisa dikatakan rumit.

    Muawiyah adalah gubernur Suriah pada masa pemerintahan Ustman bin Affan. Muawiyah masih memiliki kekerabatan dengan Usman. Pada masa pemerintahan Usman aroma nepotisme memang agak menonjol. Banyak pejabat yang diangkat sebagai aparatur pemerintahan berasal dari keluarganya sendiri.

    Lantas Ustman terbunuh dan mengakhiri masa pemerintahannya. Awalnya, estafet pemerintahan Ustman dilanjutkan oleh Ali bin Abi Thalib, sepupu nabi Muhammad. Ustman sendiri adalah menantu nabi (dua puteri nabi pernah dinikahi oleh Ustman).

    Namun kemudian pemerintahan Ali tidak berlangsung lama setelah ada intervensi dari Muawiyyah. Banyak kalangan menyebutkan bahwa masa pemerintahan sebelumnya, Ustman bersikap terlalu luwes. Lantas ketika Ali menggantikan, Ali melakukan banyak perombakan dan memperketat sistem pemerintahan seperti pada masa Abu Bakan dan Umar bin Khattab. Hal ini menyebabkan ketidaksenangan sebagian kalangan yang pada masa Ustman memiliki peranan.

    Pada masa Ali ini timbul banyak intriks yang akhirnya mendudukan Ali dan Muawiyyah dalam sebuah konfrontasi yang dikenal dengan peristiwa perang Siffin. Ini merupakan perang saudara antara sesama muslim. Perang tsb. berjalan imbang sehingga kedua belah pihak akhirnya menggunakan jalur perundingan. Dalam perundingan tersebut Muawiyyah berhasil melakukan manuver yang akhirnya memaksa Ali untuk mundur dari jabatannya. Sejak saat itu, pasca perang Siffin Muawiyah berhasil pengambil alih pemerintahan dengan mendirikan dinasti Bani Umayyah. 

    Inilah pemerintahan pertama Islam yang meletakkan pusat kekuasaannya di luar Madinah, yakni di Damaskus.

    Peristiwa Perang Siffin sendiri berdampak besar hingga saat ini. mIsalnya, sentimen Syiah, Sunni, Khawarij dll. yang timbul akibat peristiwa tersebut. Pada satu sisi intriks Muawiyah memang licik. Namun pertanyaannya: apakah islam akan sebesar sekarang seandainya kekhalifahan tetap dipegang Ali, dengan kata lain: usaha Muawiyah yang membawa pemerintahan Islam keluar dari Madinah telah membuktikan keberhasilan ekspansi islam yang cemerlah (apalagi kalau kita lihat pencapaian Bani Umayyah II di Andalusia). Teka-teki ini tetap menjadi dilema umat islam.

Pertanyaan Lainnya