Wirausaha

Pertanyaan

jelaskan apa isi proposal usaha

2 Jawaban

  • 1. Gambaran usaha
    Poin ini memuat penjelasan secara singkat mengenai usaha yang hendak Anda jalankan.

    2. Pelaku usaha
    Beri penjelasan tentang diri Anda. Masukkan latar belakang pendidikan atau pengalaman yang bisa menunjang pelaksanaan usaha. Pemberi pinjaman akan menganggap Anda adalah orang yang tepat.

    3. Apa yang diusahakan
    Poin ini menjelaskan apa yang menjadi fokus usaha Anda, apakah berbentuk barang atau jasa.  Beri tahu alasan pemilihan usaha tersebut. Akan lebih baik jika jenis usahanya memang sedang naik daun atau yang tak lekang dimakan waktu.

    4. Target pelanggan
    Poin ini menjabarkan siapa calon pelanggan potensial Anda, apakah mereka pegawai kantor, ibu rumah tangga, atau yang lainnya. Jelaskan mengapa Anda memilih mereka.

    Sebaiknya Anda memiliki pemahaman yang mendalam soal ini karena hal tersebut akan sangat membantu aspek-aspek usaha yang lainnya. Anda jadi tahu bagaimana cara pemasaran dan promosi yang paling tepat untuk mereka. Tidak akan ada waktu, uang, dan tenaga yang terbuang percuma. Pihak yang memberi pinjaman akan melihat keseriusan Anda, dan menganggapnya sebuah kelebihan.

    5. Lokasi
    Ini adalah salah satu poin penting dalam proposal. Jelaskan mengapa Anda memilih suatu lokasi sebagai tempat menjalankan usaha. Sebaiknya Anda menyesuaikan lokasi ini dengan barang atau jasa yang ditawarkan serta calon pelanggan.

    Kalau bergerak dalam bidang makanan, sangat tidak tepat rasanya bila lokasi yang dipilih adalah yang dekat dengan tempat pembuangan sampah. Bila menargetkan pelanggan dari kalangan menengah ke atas, jangan pilih lokasi yang dekat pabrik. Harus yang lebih nyaman dan berkelas.

    Pemberi pinjaman akan datang untuk melihat langsung lokasi itu, dan melakukan penilaian. Jika usaha terletak di tempat yang kurang strategis, tapi masih dalam batas kewajaran, yakinkan pemberi usaha bahwa Anda bisa mengimbangi kekurangan ini dengan cara-cara lain. Bisa pelayanannya yang memuaskan, atau kualitas barang atau jasanya yang di atas rata-rata.

    Segi pemasaran juga bisa dioptimalkan dengan menciptakan slogan yang menarik dan mudah diingat.

    6. Jumlah pinjaman
    Sebelumnya Anda harus sudah menghitung semua poin pengeluaran. Dalam proposal, cantumkan jumlah pinjaman yang sesuai dengan perhitungan yang Anda buat. Pihak bank akan menanyakan kemampuan Anda mengembalikan jumlah pinjaman itu. Berilah penjelasan yang masuk akal.

    7. Arus kas
    Arus kas (cash flow) adalah penjabaran rencana pemasukan dan pengeluaran usaha. Buatlah perhitungan secara rinci dan realistis. Jangan menetapkan target terlalu muluk di bulan-bulan awal karena usaha baru saja dimulai. Setelah beberapa waktu, baru Anda bisa menargetkan pemasukan yang jumlahnya stabil.

    Panjangnya arus kas sebaiknya dibuat sesuai dengan lamanya waktu pinjaman yang disepakati. Bila pinjaman akan berlangsung selama dua tahun, aturlah arus kas selama dua tahun juga. Perinciannya dibagi dalam 24 bulan.

    Satu prinsip yang perlu diingat para calon pebisnis, pemberi pinjaman biasanya tidak mau menanggung seluruh biaya yang kita butuhkan. "Mereka hanya mau memberi pinjaman sekian persen dari total. Mereka ingin kita juga berkontribusi," ungkap Godo.

    Jadi, tunjukkan bahwa Anda juga memiliki tanggung jawab atas usaha Anda sendiri. Tidak masalah jika dana yang Anda miliki sedikit. Yang penting mereka melihat niat baik Anda untuk berusaha.

    Ketika melakukan penyusunan proposal usaha, syarat utama harus dimiliki adalah memiliki informasi yang cukup tentang hal hal yang berkaitan dengan bidang yang sedang digarap. Informasi yang aftual dan fakta harus dimiliki agar didalam penyusunan proposal usaha tidak ketinggalan jaman. Penyusun proposal harus mengetahui apa saja yang menjadi kekuatan pada bidang usaha yang akan atau sedang dijalankan. Disisi lain harus pula diketahui tentang titik kelemahan apa saja yang melingkari usaha tersebut. Unsur unsure kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman harus diperhatikan betul karena didalam praktiknya pasyilah dihadapi secara nyata.

  • Berikut ini adalah hal-hal yang tercantum pada bagian isi sebuah proposal usaha :

    a. Uraian Usaha, yakni mengenai penjelasan singkat tentang usaha yang sedang atau akan dijalankan baik latar belakang pendirian usaha, prospeknya di masa mendatang, keunggulan dari bidang usaha tersebut, maupun kendala yang mungkin dihadapi serta pemecahannya.

    b. Produk, yakni uraian secara rinci tentang spesifikasi dari sebuah produk usaha, misalnya ukuran, jenis kegunaan, dan banyak produk yang dihasilkan jenis produk yang diproduksi.

    c. Lokasi, yakni uraian mengenai lokasi usaha yang ditentukan baik dari pertalian ke belakang (backward linkage) yaitu perolehan bahan baku ataupun pertalian ke depan (forward linkage) yaitu penjualan, distribusi dan pemasaran produk.

    d. Pemasaran, yakni mengenai uraian segmentasi pasar dan konsumen, serta strategi pemasaran yang akan diambil termasuk dalam hal kebijakan harga.

    e. Persaingan, yakni uraian akan posisis usaha dan persaingan dalam pasar yang ada serta gambaran strategi yang akan dijalankan untuk memenangkan persaingan.

    f. Laporan Keuangan, yakni mengenai laporan keuangan baik yag lalu maupun rencana permodalan , estimasi biaya, dan pendapatan.

    g. Manajemen, yakni menguraikan bentuk kepemilikan, struktur modal, serta peranan dan masing masing sub organisasi dalam usaha serta status badan usaha yang dikelola.

    h. Personalia (Sumber Daya Manusia), yakni uraian mengenai susunan personalia dalam struktur organisasi usaha beserta jumlah pegawai dan latar belakang pendidikannya.

    i. Proposal kredit yakni mengenai ajuan sejumlah dana yang diperlukan dalam mengembangkan usaha.

    j. Lampiran Lain, yakni lampiran yang memuat dokumen-dokumen penting usaha seperti akta pendirian usaha, SIUP, sertifikat tanah dan sebagainya.

Pertanyaan Lainnya